ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI UNTUK LAHAN PERSAWAHAN DUSUN TO’PONGO DESA AWO GADING KECAMATAN LAMASI

Andi Kartini Sari

Abstract


Irigasi merupakan bangunan air yang berupa saluran dan berfungsi menyalurkan air dari bendung ke petak secara periodik, guna mencukupi kebutuhan air bagi tanaman di petak sawah oleh karena itu investasi irigasi menjadi sangat penting dan strategis dalam rangka penyediaan air untuk pertanian. Dalam memenuhi kebutuhan air untuk berbagai keperluan usaha tani, maka air (irigasi) harus diberikan dalam jumlah, waktu, dan mutu yang tepat, jika tidak maka tanaman akan terganggu pertumbuhannya yang pada gilirannya akan mempengaruhi produksi pertanian. Berdasarkan hal tersebut, maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebutuhan air terhadap hasil produksi pertanian pada daerah irigasi Lamasi Kiri dusun To’Pongo Desa Awo Gading Kecamatan Lamasi. Dengan luas areal sebesar 92 ha, lahan persawahan dusun To’Pongo di Desa Awo Gading, Kecamatan Lamasi, areal persawahannya memanfaatkan air irigasi bersumber dari saluran induk Bendung Lamasi dan air hujan sehingga air dapat sampai ke areal persawahan. Dari hasil analisis pengaruh kebutuhan air terhadap hasil produksi pertanian khususnya padi berdasarkan perhitungan didapatkan bahwa produktivitas padi musim rendeng (padi musim hujan) sebesar 7,6 ton/ha menghasilkan produksi pertanian yang cukup besar yaitu sebesar 699,2 ton. Sedangkan produktivitas padi musim gadu (padi musim kemarau) sebesar 7,2 ton/ha hanya menghasilkan produksi pertanian sebesar 662,4 ton


Keywords


Irigasi, kebutuhan air; produksi pertanian.

Full Text:

PDF

References


Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. (2010). Standar Perencanaan Irigasi Kriteria Perencanaan Bagian Jaringan Irigasi KP-01.

Departemen Pekerjaan Umum Direktoral Jenderal Pengairan. (2010). Standart Perencanaan Irigasi KP - 01, 02, 04, dan 06. Jakarta: Badan Penerbit Pekerjaan Umum.

Hadisusanto. (2014). Aplikasi Hidrologi. Malang: Jogja Mediautama.

Hadisusanto. (2015). Aplikasi Hidrologi. Malang: Jogja Mediautama.

Monica S. (2013). Analisis Kebutuhan Air Irigasi Pada Daerah irigasi Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas Sumatra Selatan. Arsip Laporan Tugas Akhir Perpustakaan Jurusan Teknik Sipil Universitas Sriwijaya.

Purwanto dan Ikhsan, Jazaul. (2014). Analisis Kebutuhan Air Irigasi Pada Daerah Irigasi Bendung Mrican. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika. Vol.9, No. 1,206:83 – 93. Jurusan Teknik Sipil, Universitas Muhammaddiyah Yogyakarta.

Sidharta, SK. (2013). Irigasi dan Bangunan Air. Jakarta: Gunadarma.

Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. (2014). Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta: Pradna Paramita.

Soemarto, CD. (2013). Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional.

Van de Goor G.A.W. dan Zijlstra G. (KP-01). (2010). Irrigation requirements for doublecropping of lowland rice in Malaya. Wageningen: ILRIPublication 14.




DOI: http://dx.doi.org/10.51557/pt_jiit.v4i1.214

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PUBLISHED BY:

 

Engineering Faculty, Universitas Andi Djemma, Jl. Tandipau No. 5 Palopo

Email: penateknik@unanda.ac.id  |  penateknik.unanda@gmail.com

p-ISSN : 2502-8952   |   e-ISSN : 2623-2197

 

INDEXED BY:

 

 
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

Web Analytics Made Easy - Statcounter